Lerai Keributan, Pemuda di Tembilahan Ditikam 2 Kali di Hadapan Mertua
Jumat, 13
November 2015 13:02 WIB
Ilustrasi
PEKANBARU,
GORIAU.COM - Seorang
pemuda, warga Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau, ambruk bersimbah darah, usai
ditikam, Kamis (12/11/2015) tadi malam, pukul 19.30 WIB. Penganiayaan tersebut
dipicu karena korban berusaha membantu mertuanya yang terlibat cekcok dengan
orang tak dikenal.
Kiki Arifin (22), segera dilarikan ke puskesmas terdekat malam itu juga, dengan
kondisi tubuh berlumuran darah. Ia mendapat luka tikaman di bahu dan bagian
pinggang sebelah kanan. Kasus penganiayaan terhadap warga Jalan Lingkar,
Tembilahan itu dipicu keributan kecil antara mertua (korban), dengan beberapa
orang tak dikenal.
Menurut keterangan polisi, pada malam naas tersebut, Kiki sedang nongkrong di
tempat penjual buah, Jalan Sungai Beringin, Tembilahan. Saat itulah ia melihat
mertuanya bernama Sairi sedang ribut-ribut dengan beberapa orang, tak jauh dari
lokasinya berada. Bergegas korban mendekati dan coba melerainya.
Sial bagi Kiki, tiba-tiba dari arah belakang muncul pelaku yang identitasnya
diketahui berinisial AR (23). AR langsung mencabut sebilah pisau dari sarungnya
dan menusukkannya ke bahu serta pinggang Kiki, hingga dia ambruk tak berdaya.
Setelahnya, pelaku langsung menghilang.
"Unit Reskrim Polsek Tembilahan Kota sudah mengamankan yang bersangkutan
(pelaku) dan sudah diperiksa intensif. Motif penganiayaan tersebut dipicu
karena korban ikut campur bahkan mendorong (pelaku) yang ketika itu terlibat
keributan dengan mertua (korban)," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP
Guntur Aryo Tejo, SIK, MM, Jumat (13/11/2015) siang. ***
0 komentar:
Posting Komentar