Yuk Lihat Apa Saja Objek Wisata yang Ada di Inhil
Minggu, 29 November
2015 18:48 WIB
Air terjun 86 Terletak
di selatan desa Batu Ampar.
TEMBILAHAN- Indragiri Hilir (Inhil) adalah salah satu kabupaten yang ada di
Provinsi Riau, letaknya yang berada di paling selatan provinsi ini, membuat
kabupaten yang dikenal dengan nama Negeri Seribu Parit ini menjadi perbatasan
dengan provinsi tetangga yaitu Kepulauan Riau.
Letaknya yang jauh
ternyata tidak membuat alam Inhil juga jauh dari kata indah, terbukti banyak
tempat indah yang ada di Inhil dan belum terekspose secara luasa.
Berikut ini, beberapa
objek wisata yang ada di Inhil berdasarkan data dari Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbudpar) Inhil:
1.
Pantai Solop
Pantai Solop adalah
pantai pasir putih yang terletak di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah. Berbeda
dengan pantai lainnya yang terdiri pasir dan batu-batuan, untuk Pantai Solop
pasirnya merupakan pasir dari hasil fosil hewan laut seperti kerang-kerangan,
siput dan sejenisnya yang dikenal dengan nama pasir sersah.
Jika berada di Pantai
Solop, angin laut yang sejuk, dan indahnya jajaran pohon mangrove akan terlihat
mengelilingi sungai.
Indahnya pantai yang
memerlukan jarak tempuh selama lebih kurang 1 jam dari Ibukota Kabupaten Inhil
yaitu Tembilahan ini, juga pernah di dendangkan oleh mantan Bupati Inhil yang
juga mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal dalam lagunya yang berjudul Pantai Solop.
2.
Air Terjun Tembulun Rusa
Air Terjun Tembulun
Rusa terletak di sebelah utara Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning, Kabupaten
Inhil. Memiliki ketinggian mencapai 18 meter, dengan kedalaman kolamnya sekitar
1,5 meter dan kemiringan 30 derajat.
Di sisi alur air
terjun ini terdapat bebatuan yang menyerupai tangga untuk naik ke atas. Menurut
masyarakat setempat aliran air terjun ini berasal dari Sungai Ngibul dan
bermuara ke hilir, tepatnya di Sungai Reteh.
Berjarak lebih kurang
15 kilometer dari pusat kota Dabo Singkep. Untuk menuju ke lokasi air
terjun ini dari Desa Batu Ampar menelusuri jalan Lintas Timur menggunakan
kendaraan roda empat, dilanjutkan dengan menelusuri jalan setapak, menempuh
hutan berbukit-bukit sejauh lebih kurang 2 kilo meter.
Tidak hanya keindahan
aliran airnya, disekitar air terjun ini, juga banyak terdapat batu yang
dijadikan masyarakat sebagai batu akik, yang juga telah diresmikan oleh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil sebagai batu akik khas Inhil, dan diberi
nama sesuai nama air terjun tersebut Tembulun Rusa.
3.
Air Terjun 86
Terletak di selatan
desa Batu Ampar, 4 km dari Selensen, ibu kota kecamatan Kemuning, dinamakan Air
Terjun 86 karena lokasinya terletak di kilometer 86 jalan raya Lintas Timur
Sumatera.
Air terjun yang memiliki
ketinggian 50 meter ini, dapat dicapai melalui perjalanan sejauh 14 kilo meter
melewati jalan tanah dengan mengendarai sepeda motor atau jeep.
Karena belum
tersenutuh pembangunan, akses untuk menuju obyek wisata ini masih berupa jalan
tanah, sehingga hanya dapat dicapai dengan kendaran roda dua atau kendaraan
roda empat sejenis jeep.
4.
Makam Tuan Guru di Sapat
Selain memiliki
keindahan alam, Inhil juga memiliki wisata religi yang terletak di Parit
Hidayat Sapat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), yaitu
makam Mukhti Kerajaan Indragiri, Syech Abdurrahman Siddiq.
Tuan guru Syech
Abdurrahman Siddiq banyak memiliki murid yang berasal dari Negeri Malaysia,
Singapura dan daerah Kalimantan, Jambi, Palembang dan sebagainya.
Tuan Guru meninggal
pada tanggal 10 Maret 1939, makamnya sampai sekarang masih banyak didatangi
penziarah lokal dan wisatawan dari Negara Malaysia.
Komplek Peninggalan
Tuan Guru ini berupa Cangkup Makam, Mesjid yang didirikan pada abad ke-19 dan
rumah peristirahatan. Selain itu obyek wisata sejarah lainnya yaitu: Makam dan
Benteng Panglima Besar Tengku Sulung, Makam Keramat di Kota Baru serta Rumah
Kuning Peninggalan Belanda di kawasan Tanjung sebelah barat Kota Guntung dan
sebagainya.
Itulah beberapa objek
wisata yang ada di Inhil, namun menurut Kadisporbudpar, Rudiansyah kepada
GoRiau.com, masih ada objek wisata lainnya yang ada di Negeri Seribu Parit ini.
''Sarana dan prasarana
itu yang belum menunjang, sebenarnya banyak tempat yang menarik di Ngeri ini,''
jelas Rudiansyah.***